ACARA GEBYAR FESTIVAL ISLAMIC MILAD KE-20 STAI TUANKU TAMBUSAI DI BUKA OLEH BUPATI ROKAN HULU

PASIRPENGARAIAN- Bupati Rokan Hulu H. Sukiman menghadiri Milad ke-20 Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tuanku Tambusai Pasir Pengaraian di kampus STAI Tuanku Tambusai Pasir Pengaraian, Rokan hulu, Selasa (20/9/2022).

Hadir dalam acara Milad STAI Tuanku Tambusai, Kakan Kemenag Zulkifli Syarif, S.Ag, M.Pdi, Kapolres Rohul diwakili Kasat Binmas Polres Hermawan, Kadis Disdikpora Margono,S.Sos, M.Si Kadis Perkim Herry Islami,ST,MT

Kadis Pariwisata Gorneng, S.Sos, M.Si, Camat Ujung Batu Fisman Hendri, sHut, Lurah Pasir Pengaraian, Ketua Iwapi, Perwakilan Kadin dan Perwakilan Bank Riau Kepri, serta seluruh Dosen STAI Tuanku Tambusai

Dalam sambutannya Ketua STAI Tuanku Tambusai  Pasir Hidayati, S.Kom, M.Pd.i mengatakan, untuk memeriahkan Milad ke-20 dengan tema “Gebyar Islamic Festival” STAI Tuanku Tambusai mengadakan berbagai perlombaan untuk tingkat SMP dan SLTA sederajat.

Di antaranya lomba Tilawah, Nasyid, Sarhil Qur’an, hafidz, lomba Hadroh diikuti oleh masyarakat umum dan akan dimulai dari Selasa 20 September sampai 25 September 2022 mendatang.

Di tempat yang sama, Bupati Rokan Hulu H. Sukiman mengucapkan selamat Milad ke-20 th STAI Tuanku Tambusai, beliau selalu mendukung kemajuan STAI di Rokan Hulu dan melalui STAI Tuanku Tambusai ini dapat mendidik putra dan putri Rohul agar tidak hanya menjadi anak yang pintar tetapi juga memiliki akhlak yang terpuji.

“Saya bangga dan saya berterima kasih kepada para dosen yang sudah menyiapkan anak-anak kita ini menjadi anak yang tertib, yang cerdas, berakhlak mulia dan menjadi anak yang sholeh dan Sholehah,” kata Sukiman.

Selain memberikan ilmu agama, Sukiman berharap, wawasan kebangsaan seperti cinta tanah air, dan 4 pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika) dapat ditanamkan pada generasi muda.

Melalui STAI ini, ia titip juga di samping paham tentang Agama Islam ya mohon juga ibu ketua untuk disampaikan kepada anak-anak wawasan kebangsaan, cinta tanah air.

“Kita dari Sabang sampai Merauke terdiri dari berbagai suku, agama, ras, golongan sejak zaman dulu kala, oleh karena itu kita tidak boleh lupa wawasan kebangsaan dan 4 pilar kebangsaan,” harapnya.

 

sumber InfoPublik.id

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.