PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tuanku Tambusai Rokan Hulu, salah satu perguruan tinggi swasta yang menjadi kebanggaan masyarakat di Negeri Seribu Suluk, telah melahirkan 780 alumni dari Jurusan Pendidikan Agama Islam dan Hukum Islam yang telah bekerja di madrasah-madrasah di Kabupaten Rohul maupun di luar Riau.
Untuk itu, pemerintah daerah mengharapkan para alumni STAI Tuanku Tambusai agar dapat memberikan kontribusi dalam membangun pendidikan Islam di Kabupaten Rohul.
“Kita minta para wisudawan STAI Tuanku Tambusai untuk terus meningkatkan kompetensi dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Di samping dapat mengaplikasikan ilmunya ditengah masyarakat Rohul,’’ ungkap Asisten II Setda Rohul H Syaiful Bahri mewakili Plt Bupati Rohul H Sukiman saat menghadiri sidang senat terbuka wisuda sarjana X mahasiswa STAI Rohul di Hotel Sapadia Pasirpengaraian, Senin (8/5) pagi.
Acara tersebut dihadiri Wakil Ketua Kopertais XII Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Dr H Syaifudin MAg, Ketua Yayasan Muhammad Abduh Hidayati SKom MPdI, Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto SIK MH, Ketua STAI Tuanku Tambusai H Zulkifli Syarif SAg MPdI, para perwakilan perguruan tinggi di Rohul dan ratusan orangtua dan keluarga wisudawan lainnya.
Syaiful mengharapkan STAI Tuanku Tambusai untuk dapat menghasilkan SDM atau para generasi muda Rohul yang cerdas di bidang keagamaan. Tidak hanya STAI, perguruan tinggi di Rohul dapat kiranya memberikan kontribusi terhadap daerah serta membantu masyarakat
Ketua Yayasan Muhammad Abduh Hidayati mengungkapkan, wisuda STAI Tuanku Tambusai tahun ini terdapat keterlambatan dalam pelaksanaannya, hal itu disebabkan karena proses akreditasi prodi PAI yang dilakukan Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi (PT), sehingga baru hari ini bisa terlaksana 68 mahasiswa yang diwisuda.
‘’Alhamdulillah akredetasi Program Studi PAI STAI Tuanku Tambusai, kita memperoleh predikat B. Harapan kita ke depan, bertambahnya keyakinan masyarakat untuk melanjutkan pendidikannya di STAI Tuanku Tambusai, dengan tanpa keraguan, karena sudah mendapat penilaian dari BAN-PT,’’ jelasnya
Mantan Ketua Panwas Rohul itu berharap kepada pemerintah daerah untuk dapat memperhatikan keberadaan STAI Tuanku Tambusai, agar perguruan tinggi Islam ini dapat terus mencetak alumni-alumni yang bisa ikut membangun daerah.(epp)
Ketua STAI Tuanku Tambusai H Zulkifli Syarif menjelaskan, STAI sudah berdiri sejak 2002 lalu di bawah Yayasan Muhammad Abduh, dengan memiliki dua program studi, Pendidikan Agama Islam dan Hukum Islam.
Diketahui, saat ini STAI Tuanku Tambusai telah melahirkan 780 alumni yang sudah mengabdi di sejumlah madrasah-madrasah di Rohul dan luar Rohul. Zulkifli berharap kepada para wisudawan dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Selain memberikan kontribusi nyata di tengah masyarakat, dalam mengaplikasikan ilmu yang didapat selama dibangku perkuliahan. Sehingga dapat bermanfaat bagi daerah dan masyarakat.
Wakil Ketua Kopertais XII DR H Syaifudin MAg mengatakan mulai tahun ini gelar atau titel sarjana Islam dan umum sudah disetarakan yakni SPd, tak lagi SPdI. Dalam artian, pemerintah saat ini telah menyetarakan antara sekolah Islam dengan sekolah umum. Untuk itu, kita harus membuktikan bahwa sekolah Islam tak kalah dengan sekolah umum lainnya.(epp)
Leave a Reply